Minggu, 27 September 2015

Jimat Keberuntungan

What doesn’t kill you make you stronger
Mungkin kata tersebut yang tepat untuk menggambarkan perasaan selama beberapa tahun belakangan. Ya. Semua yang dialami masih sangat duniawi sekali. Bagaimana tidak, masih ingat pada saat pertama kali memulai sesuatu di tahun sebelumnya, banyak sekali rintangan yang melintang. Tidak sekali dua kali merasakan sakit hati, jatuh berkali-kali. Berulang kali mengucap tinggalkan saja dan berulang kali dihujat munafik, tapi berulang kali juga dipilih untuk menjadi tempat menetap.
Lucu. Bagaimana sebuah kata yang diucapkan mampu merubah pandangan keseluruhan. Lucu. Bagaimana saat orang itu tidak berada di posisi orang yang dihujat nya, tapi ia selalu berulang menghujat seolah ia yang paling benar. Lucu. Bagaimana orang membicarakan dengan bumbu namun dirinya tak mau dibicarakan meskipun tanpa bumbu.
Tapi toh semua terselesaikan, semua terlihat, siapa ditinggal siapa. Memang membutuhkan waktu cukup lama, tapi aku rasa itu cukup untuk jadi pelajaran. Dan sekali lagi tidak mengapa meskipun tidak mengubah pandangan sang penghujat. Tidak apa, memang begitulah manusia. Aku pun bisa saja seperti itu. Semua yang lalu adalah pelajaran. Semua yang lalu adalah yang membuat aku seperti sekarang. Untunglah.
Beberapa bulan kebelakang, merasa menemukan sosok yang pantas. Tidak terlalu tampan tapi sangat mampu membuat mata ini menetap. Tidak romantis namun mau berusaha. Tidak selalu standby setiap saat tapi mampu membantu dikala dibutuhkan. Tidak jenius tapi mampu mengajarkan yang dibutuhkan, mampu membuat diri terkagum-kagum. Tidak selalu jujur, namun ketika bohong selalu saja mudah diketahui.
Banyak pengalaman dan juga ilmu baru. Bersama justru membantu meningkatkan kemampuan masing-masing. Saling bersaing disaat ingin meningkatkan kemampuan, saling mendukung di saat saling membutuhkan dukungan. Bantuan selalu datang dari orang yang tidak kita duga. Bahkan dari seorang stranger sekalipun. 
Memulai yang baru bukanlah perkara mudah. Tidak hanya waktu tapi juga alam yang akan bermain di dalamnya. Namun bersamanya, mengajarkan aku agar tidak mudah menyerah dan mengajarkan bahwa cita-cita itu harus dikejar meskipun setinggi langit tanpa perlu takut alam akan membawa diri ini kemana. Tanpa perlu takut akankah dipisahkan atau tidak. Tanpa perlu takut ketika berpisah akankah dipertemukan kembali atau tidak. Menemukan jimat keberuntungan memang tidak mudah. Tapi ketika menemukan, hanya satu doa yang terucap,
semoga jimat ini yang akan selalu kembali tergenggam.