Selasa, 17 Juni 2014

The Never-Ending Romance

Habis nonton (lagi) Beastly.
Walaupun udah nonton berulang-ulang, tapi tetap romantis, tetap bikin jatuh cinta dan tetap merinding tiap dengar Kyle dan Lindy baca puisi ini.
Having a Coke with You
is even more fun than going to San Sebastian, IrĂșn, Hendaye, Biarritz, Bayonne
or being sick to my stomach on the Travesera de Gracia in Barcelona
partly because in your orange shirt you look like a better happier St. Sebastian
partly because of my love for you, partly because of your love for yoghurt
partly because of the fluorescent orange tulips around the birches
partly because of the secrecy our smiles take on before people and statuary
it is hard to believe when I’m with you that there can be anything as still
as solemn as unpleasantly definitive as statuary when right in front of it
in the warm New York 4 o’clock light we are drifting back and forth
between each other like a tree breathing through its spectacles

and the portrait show seems to have no faces in it at all, just paint
you suddenly wonder why in the world anyone ever did them

I look
at you and I would rather look at you than all the portraits in the world
except possibly for the Polish Rider occasionally and anyway it’s in the Frick
which thank heavens you haven’t gone to yet so we can go together the first time
and the fact that you move so beautifully more or less takes care of Futurism
just as at home I never think of the Nude Descending a Staircase or
at a rehearsal a single drawing of Leonardo or Michelangelo that used to wow me
and what good does all the research of the Impressionists do them
when they never got the right person to stand near the tree when the sun sank
or for that matter Marino Marini when he didn’t pick the rider as carefully
as the horse

it seems they were all cheated of some marvelous experience
which is not going to go wasted on me which is why I am telling you about it

by Frank O'hara

Selasa, 10 Juni 2014

Kotak Masa Lalu

Kulihat sebuah kotak indah di sudut kamarku. Bersinar, menunggu untuk kusambangi. Ia memanggilku dengan suara merdunya. Kudatangi kotak itu dan kuperhatikan dengan seksama. Kulihat nama yang tertulis indah diatasnya. Masa Lalu, begitu tulisannya.
“Sepertinya aku kenal kotak ini" ujarku
Dengan segera ku buka kotak itu. Penuh sekali isinya. Isi kotak itu dengan tidak sabar lalu berbondong-bondong masuk ke dalam fikiranku, seakan mereka sudah menunggu cukup lama untukku. Dan memang tidak butuh waktu yang lama untuk membuatku terhanyut di dalamnya. Sesaat, kurasakan waktu seperti berhenti.
Lama terhanyut sempat membuatku ingin kembali. Namun, kembali teringat aku akan tekad ku dan kuputuskan aku harus pergi sebagaimana aku pergi saat itu. 
"Aku suka kamu, kotak. Tapi aku sudah punya hidup yang baru. Aku sudah punya impianku yang baru. Aku tidak akan melupakanmu. Aku akan selalu belajar darimu. Tapi aku harus tetap maju.”
Kututup kembali kotak itu, kulihat nama yang tertulis tadi seakan membentuk sebuah senyuman manis untukku. Dan aku pergi, pergi untuk mencari kotak masa depanku.
DF

Minggu, 08 Juni 2014

LAUT, AKU TAKUT


“Apa yang paling lo takutin di dunia?
Kalau ditanya seperti itu, gue bakal jawab jarum suntik dan laut. Alasannya sederhana, setiap gue ngeliat jarum suntik, entah kenapa lutut gue jadi lemes ngga jelas plus tumit gue yang dulu pernah ketancep penyangga-obat-nyamuk langsung ngilu ga karuan. Sedangkan untuk laut, beberapa orang berasumsi karena gue trauma pernah tenggelam.
Well, laut merupakan salah satu karunia terindah yang diciptakan tuhan di dunia ini. I admit that. Ditambah setelah gue nonton “Life of Pi” pasti pada inget adegan laut malam hari yang dihiasi plankton menyala, dan tiba-tiba muncul paus besar kan? Ini adalah satu-satunya scene yang bikin gue betah nonton “Life of Pi” berulang-ulang. IMHO, itu adalah pemandangan terindah yang pernah gue liat. 
Tapi di lain sisi, gue juga ngga bisa bohong kalo itu adalah hal yang paling bikin gue takut. Gue suka banget pemandangannya, gue bisa dibilang jatuh cinta sama laut setiap nonton scene itu, tapi entah kenapa tiap gue nonton scene itu, perut gue rasanya ngilu bercampur geli, kayak diaduk-aduk. Pokoknya susah di deskripsikan.
Kita tentunya sama-sama mengetahui bahwa ketika di laut, semua hal menjadi lebih tidak terduga. Gue sendiri sebenernya ngga takut nyebur ke laut, mainan di pinggir laut atau apapun itu. Gue lebih takut akan apa yang ada dan apa yang akan terjadi di laut. Laut itu dipenuhi dengan ketidakpastian. Terlalu banyak ketidakpastian. Laut itu indah namun mematikan. Itulah alasan sebenernya kenapa gue takut laut.

Sabtu, 07 Juni 2014

Kata Sahabat

Setiap orang punya cara nya sendiri untuk pulang

Jumat, 06 Juni 2014

DO IT, FEEL IT

sumber:googlepic

“saya bukan pecinta olahraga, saya benci lari dan ngga habis pikir sama mereka yang doyan banget olahraga.”
Ya. Saya bukan pencinta olahraga. Saya pribadi sering sekali berfikir bahwa olahraga adalah hal paling melelahkan dan kurang asyik jika dilakukan terus menerus. Sampe akhirnya saya mendapatkan kritikan panjang lebar dari keluarga dan beberapa teman saya. Mereka bilang, saya harus olahraga. Untuk efek jangka panjang dan jangka pendek.
Kritikan mereka ini bukannya tanpa alasan, pasalnya, saya akhir-akhir ini selalu terlihat lelah. Belom lagi saya adalah pengidap asma, dan asma saya sangat sering kambuh. Kalau difikir sekilas, pasti banyak yang berfikir kalau saya asma, saya tidak boleh banyak bergerak. Yang perlu saya lakukan hanya istirahat, istirahat dan terus istirahat.
Tapi, itu diri saya dulu. Meskipun sampai detik ini saya masih benci lari, tapi sekarang, saya udah mengerti kenapa olahraga itu asyik. Untuk mereka yang belum merasakan dimana asiknya berolahraga, mungkin hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah mencari apa olahraga yang kalian paling gemari. Saat ini, banyak sekali jenis olahraga yang kalian bisa coba dan memang pantas untuk kalian coba, kalian bisa coba mulai dari fitness, plank, lari, yoga, zumba, acroyoga, muay thai, renang, dan bahkan masih banyak lagi. I know you know what I mean, guys. Kedua, cari waktu kosong untuk melakukannya. Ketiga, lakukan sampai 3 kali berturut-turut dalam waktu dekat. Saya yakin kalian pasti akan merasakan hal yang sama kayak saya rasain.
Olahraga bukanlah sebuah beban. Justru ketika kalian sudah menemukan keasikan berolahraga, olahraga bisa menjadi penghilang beban. Karena, menurut penelitian yang dilansir oleh beberapa artikel, ketika kita berolahraga, tubuh mengeluarkan zat endorfin yang hanya timbul ketika sedang jatuh cinta dan olahraga.
Selain itu, disamping kalian bisa refreshing dengan berolahraga, masih banyak manfaat yang bakal kalian dapatkan. Olahraga, menurut beberapa penelitian, juga dapat menunda proses penuaan, makanya mereka-mereka yang gemar berolahraga terlihat jauh lebih muda dibanding mereka yang tidak. Olahraga juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jujur aja, saya sendiri jadi lebih sehat dengan rutin olahraga. Jadi, tunggu apalagi, AYO OLAHRAGA!
Sehat dan bahagia, siapa takut?
DF