Minggu, 08 Juni 2014

LAUT, AKU TAKUT


“Apa yang paling lo takutin di dunia?
Kalau ditanya seperti itu, gue bakal jawab jarum suntik dan laut. Alasannya sederhana, setiap gue ngeliat jarum suntik, entah kenapa lutut gue jadi lemes ngga jelas plus tumit gue yang dulu pernah ketancep penyangga-obat-nyamuk langsung ngilu ga karuan. Sedangkan untuk laut, beberapa orang berasumsi karena gue trauma pernah tenggelam.
Well, laut merupakan salah satu karunia terindah yang diciptakan tuhan di dunia ini. I admit that. Ditambah setelah gue nonton “Life of Pi” pasti pada inget adegan laut malam hari yang dihiasi plankton menyala, dan tiba-tiba muncul paus besar kan? Ini adalah satu-satunya scene yang bikin gue betah nonton “Life of Pi” berulang-ulang. IMHO, itu adalah pemandangan terindah yang pernah gue liat. 
Tapi di lain sisi, gue juga ngga bisa bohong kalo itu adalah hal yang paling bikin gue takut. Gue suka banget pemandangannya, gue bisa dibilang jatuh cinta sama laut setiap nonton scene itu, tapi entah kenapa tiap gue nonton scene itu, perut gue rasanya ngilu bercampur geli, kayak diaduk-aduk. Pokoknya susah di deskripsikan.
Kita tentunya sama-sama mengetahui bahwa ketika di laut, semua hal menjadi lebih tidak terduga. Gue sendiri sebenernya ngga takut nyebur ke laut, mainan di pinggir laut atau apapun itu. Gue lebih takut akan apa yang ada dan apa yang akan terjadi di laut. Laut itu dipenuhi dengan ketidakpastian. Terlalu banyak ketidakpastian. Laut itu indah namun mematikan. Itulah alasan sebenernya kenapa gue takut laut.

Tidak ada komentar: