Selasa, 11 Februari 2014

Sahabat

Sebenarnya apasih sahabat itu? Beberapa orang berpendapat sahabat itu tempat menumpahkan semua kelakuan gila dan bodohmu, tempat menumpahkan keluh kesahmu dan tempatmu berbagi. Simplenya, sahabat itu orang yang percaya padamu, dan kamu percaya padanya.
Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak menyadari betapa berharganya seseorang yang menaruh kepercayaan begitu besar terhadap seorang lainnya dan sadar ketika persahabatannya sudah hancur. Aku pernah melakukan dan merasakan penyesalannya. Tapi tulisan ini bukan mengenai kisahku, tulisan ini berasal dari orang yang terkhianati.
Mungkin, kamu yang menyiakan sahabatmu, menjebak sahabatmu, membuat sahabatmu kecewa harus menyadari bahwa bumi akan berputar dan manusia saling membutuhkan. Bisa saja orang yang kamu benci saat ini, orang yang kamu hina saat ini, orang yang kamu sia-siakan hari ini, orang yang kamu sakiti hari ini, nanti akan menjadi orang yang paling kamu butuhkan di dunia. Apalagi jika orang itu sahabatmu. Kamu saja pernah membutuhkannya, tidak ada yang menutup kemungkinan untuk kamu membutuhkannya lagi.
Anggap kepercayaan itu setipis, seputih, dan mudah rusak layaknya kertas. Kamu teteskan tinta hitam diatas kertas itu, dan kamu akan melihat titik hitam yang menghitami depan-belakang kertas, ya, sedalam itu kamu menggoreskan luka ketika kamu merusak kepercayaan seseorang.
Aku melihat tatapan sakit yang begitu dalam, tatapan sedih yang bingung, tatapan tidak percaya, tatapan kesal, semua tatapan itu ada di orang yang dikhianati kepercayaannya oleh sahabatnya sendiri. Sungguh tidak enak melihat tatapan itu dari orang yang kamu cintai. Untuk itu, kepada pembaca sekalian, jagalah perilakumu dimanapun dan kapanpun karna kita tidak pernah tau apa efek dari perilaku kita. Simpanlah semua keluh kesah yang sahabatmu rasakan tanpa menceritakannya ke orang lain.

Tidak ada komentar: